Penguatan Kapasitas Sekolah di bawah naungan Yayasan Keagamaan bagi Pembelajaran Jarak Jauh yang efektif dan efisien di masa pandemi Covid 19

SDGs Center UKAW

Ringkasan

Kegiatan ini melibatkan perwakilan sekolah di bawah naungan yayasan keagamaan di wilayah daratan Timor yaitu Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Kupang dan Kota Kupang yang mengalami kendala dalam pembelajaran bagi siswa pada masa pandemik covid 19. Terbatasnya teknologi dan akses internet serta belum adanya kemampuan melakukan pembelajaran jarak jauh menjadi kendala utama. Mereka dibekali dengan kemampuan menyusun strategi dan model pembelajaran jarak jauh yang efektif dan efisien.


Tujuan SDGs
  • Tujuan 4. Pendidikan Berkualitas

Latar Belakang

Pandemik Covid 19 yang datang secara tiba-tiba dan tanpa persiapan mempengaruhi proses pembelajaran di sekolah-sekolah. Para guru mengalami kendala dalam melakukan tugas mendidik siswa dan belum menemukan model dan strategi yang tepat karena keterbatasan akses internet, teknologi dan belum mengetahui strategi pembelajaran yang tepat. Hal ini menyebabkan guru tidak bisa mengajar dengan baik dan siswa tidak mendapatkan pembelajaran yang semestinya. Harapan utama dari kegiatan ini adalah lembaga pendidikan dapat mengembangkan kemampuan, ketrampilan, potensi dan bakat untuk melaksanakan pendidikan jarak jauh pada masa pandemic covid 19. Dengan demikian, harapan agar semua anak mendapatkan pendidikan yang layak dapat tercapai dengan baik.


Lokasi Pelaksanaan

Hotel Neo Aston Kupang


Bulan Pelaksanaan

Juni


Tahun Pelaksanaan

2021


Aspek Inklusi
  • Minoritas
  • Kesetaraan Gender

Proses/Tahapan Pelaksanaan

Kegiatan ini lahir atas insiatif dan kerja sama SDGs Center UKAW dan GIZ Jerman (yang membiayai kegiatan) dengan melihat realita pandemik covid 19 yang membuat banyak sekolah kesulitan dalam melakukan pembelajaran dan banyak anak yang tidak dapat belajar dengan baik. Kegiatan ini relevan dengan prioritas tujuan pembangunan berkelanjutan yang menjadi salah fokus SDGs Center UKAW yaitu pendidikan berkualitas. Kegiatan ini yang melibatkan pemerintah (Dinas Pendidikan, dan Kementrian Agama Propinsi NTT) serta sekolah-sekolah di bawah naungan yayasan keagamaan (Islam, Kristen, Katolik dan Hindu) dapat terlaksana setelah SDGs Center UKAW melakukan pendekatan dan melakukan MoU dengan Yayasan Pendidikan Keagamaan tersebut. Mereka diundang dan diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dalam melakukan pembelajaran pada masa pandemik. GIZ dan SDGs Center UKAW melakukan pelatihan bagi penguatan kapasitas mereka untuk dapat menyusun strategi dan model pembelajaran yang tepat.


Aktor yang Terlibat
  • Pemerintah Provinsi
  • Filantropi (Baznas, Laziz, ACT)
  • Akademisi (Sekolah & Perguruan Tinggi)

Hasil & Dampak

Kegiatan ini telah membuat peserta dapat mengetahui kemampuan diri dalam menghadapi masalah pembelajaran. Mereka dapat menyusun strategi serta model pembelajaran yang tepat sesuai konteks masing-masing setelah mengikuti pelatihan tersebut.


Rekomendasi & Pembelajaran

Kegiatan penguatan kapasitas para guru dalam melakukan pembejaran perlu dilakukan dengan terlebih dahulu mendengarkan pengalaman para guru. Kecenderungan para guru yang mengeluhkan keadaan dan merasa tidak mampu perlu dihindari. Demikian pula munculnya anggapan bahwa kehadiran lembaga SDGs Center sebagai donatur bagi mereka perlu dihindari. Fokus pada penguatan kapasitas / pemberdayaan.


Sumber Informasi

Nara sumber:
Marvel Ledoh (GIZ Jerman)
Prof. Dr. Ir. Godlief F. Neoufa, MT (SDGs Center UKAW)
Dra. Anggreini Rupidara, M.Pd, Ph.D (akademisi)
Yakob Metboki, S.Pd, M.Pd (SDGs Center UKAW)


Kontak Sumber Pengetahuan

Mefibosed Radjah Pono
Mefibosed2505@gmail.com
085239857382


Potensi & Kebutuhan Kerjasama

Terkait pengembangan pendidikan di sekolah di bawah naungan Yayasan pendidikan keagamaan / sekolah yang mengalami kendala pembiayaan, perlu dikembangkan model kerja sama dengan berbagai pihak supaya mereka dapat mengambangkan kualitas pendidikan.